Komentar
Kepala Sekolah SD Negeri Cikerut Bahrudin mengatakan, SD Negeri Cikerut belum memulai pembelajaran sekolah dengan tatap muka. Karena berdasarkan hasil rapat bersama dengan wali murid mereka tetap menunggu surat edaran ataupun surat keputusan dari Dinas Pendidikan Kota Cilegon.
“Setelah kita musyawarahkan dengan wali murid, bahwa belum melakukan pembelajaran tatap muka, karena tetap ada kehawatiran dengan covid-19, terlebih SD Negeri Cikerut ini berada tidak jauh dari wilayah Kota Cilegon. kami juga tidak ingin sekolah menjadi klaster baru penyebaran virus corona, ini sangat fatal,” ujarnya.
Meski demikian, kata Bahrudin, pihaknya juga mengaku telah siap menerapkan system pembelajaran di era new normal dengan mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat.
“Kita juga telah siap mengikuti aturan terkait kebijakan new normal, seperti misalkan kita juga telah siap dalam hal mengatur waktu KBM. Posisi duduk siswa, tidak berkumpul, PHBS di sekolah, penyemprotan disinfektan dan lain sebagainya yang telah dirumuskan oleh Kemendikbud,” jelasnya.
Sementara itu Ketua paguyuban guru SDN Cikerut Evelyn Suhati menambahkan, berdasarkan pertemuan dengan perwakilan kelas masing-masing bersama pihak sekolah bahwa sepakat menunggu surat edaran dari Pemkot Cilegon untuk pembelajar tatap muka.
“Karena belum ada SK dari Walikota untuk menyetujui sekolah bertatap muka mulai diberlakukan, kita juga tidak mau ambil resiko, kita menunggu saja. Kita ingin menjalani peraturan yang ada. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, karena selama penerapan pembelajaran system online juga pihak sekolah tetap aktif dalam memantau pembelajaran siswa-siswinya,” terangnya.(ucup)
