Luput Dari Bansos, Ibu Suryati Dengan Tiga Anaknya Hidup Digaris Kemiskinan
Rabu, 2 April 2025

Iklan Semua Halaman

Luput Dari Bansos, Ibu Suryati Dengan Tiga Anaknya Hidup Digaris Kemiskinan

Selasa, 22 September 2020
CILEGON,- (WA),- Meskipun pemerintah banyak menggelontorkan program-program bantuan untuk membantu masyarakat kecil, namun miris seorang ibu yang memiliki tiga orang anak ini luput dari program bantuan pemerintah.

Suryati Perempuan 37 Tahun,warga link Babakan seri RT 06/RW 01 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulo merak, kota Cilegon,harus membawa ke-tiga anak-anaknya yang masih Balita,DN (5)DA(3)dan A(0,9)untuk Berjualan kopi di area Ziarah Makam Kramat Syekh Djamalludin. 

Saat dikonfirmasi senin malam 21/9/2020  di salah satu teras Masjid di merak, Suryati menuturkan bahwa dia berjualan karna ditinggal suaminya, adapun untuk istirahat di teras masjid hanya sementara nunggu subuh, baru pulang kekontrakan, baru berangkat lagi berjualan. 

Suryati melakukan ini tidak malu, yang penting menurut dia tidak meminta-minta,saat disinggung soal Bansos Terkait Covid-19, yang namanya Bansos tidak menerima, saat melahirkan anak kedua Pernah ada bantuan dari dinsos. 

"Iya Pak, sudah hampir sepekan saya bawa anak saya berjualan, habis tidak tau lagi kerja apa, ini juga dimodalin" Ucap Ibu tiga anak ini. 
"Habis sholat subuh, saya pulang kekontrakan, terus urusin anak. Pagi hari berjualan lagi ke area Ziarah Makam Kramat Syekh Djamalludin. Yang penting saya tidak mengemis Pak, kalau soal Bantuan sosial Covid-19 alhamdulillah Pak Belum pernah merasakan Bantuan sosial, kalau Dinas Sosial Cilegon waktu saya lahiran anak saya kedua ada dari Dinas Sosial, Padahal saya Ber KTP Cilegon,hidup seperti ini tapi nga pernah dapat Bansos covid-19," imbuh nya. 

Ketua RT 06/01 Selamat Riyadi membenarkan Ibu dengan tiga Anak yang masih Balita tinggal di lingkungan nya,Baru menempati seminggu salah satu kontrakan dilingkungan nya, bahkan Pihak nya minta data sampai saat ini belum diberikan, tetapi pihak RT sudah agendakan untuk pemberian Beras prelek. 

"Benar itu warga saya, baru tinggal kurang lebih seminggu,tapi saya sudah agendakan untuk Ibu ini dapat Beras Prelek program rt 06/ 01,dan saya meminta petugas prelek untuk tidak mengambil prelek kekontrakan Ibu ini" ujarnya 

"Bahkan Saya belum tau namanya, baru dari Pa wartawan saya tau, kasihan kondisi Ibu dengan anak-anak yang masih Balita,Kalau soal Bansos saya tidak tau, karna Baru seminggu tinggal dilingkungan saya,nanti saya data lah, trimakasih atas informasinya" Tandasnya.(usup)
close