(Kue 'Kontol Sapi' khas Cilegon yang sempat menjadi panganan primadona/foto ngakakonline.id)
WARTA— Bagi yang mendengar nama Kontol Sapi tentu langsung berpikir yang ngeres, tapi bagaimana kalau ada kue yang diberi nama 'Kontol Sapi'?.
Ya, kue Kontol Sapi merupakan kue khas Cilegon yang terbuat dari adonan tepung beras ketan dan kelapa dan dilapisi gula.
Kue yang dibuat dengan cara adonan digoreng kemudian dilumuri cairan gula pasir hingga kemudian mengental dan kering.
Meski diberi nama Kontol Sapi, tapi tidak ada unsur sapi dalam bahan kuliner tradisional tersebut.
Kue yang lazimnya dibuat dalam bentuk oval pipih itu merupakan panganan ringan yang mudah ditemukan di daerah Cilegon dan sebagaian wilayah Serang, Provinsi Banten.
Namun seiring dengan makin banyaknya olahan kue kuliner baru, kue bernama unik ini sudah jarang ditemui. Beberapa dekade silam, selain dijual di warung-warung, ada juga warga yang menjajakannya secara keliling di perkampungan sambil menawarkannya dengan: "Kontol Sapi, Kontol Sapine ne kih noooong...,"
Dan sejauh ini, belum ada yang mengetahui sejarah lengkapnya mengapa kue dengan rasa gurih dan manis serta lumayan mengenyangkan ini sampai dinamai Kontol Sapi.
Mungkin masyarakat setempat menamai kue jajanan khas itu dengan Kontol Sapi karena bentuknya yang mirip dengan kelamin sapi.
Selain Kue Kontol Sapi, sebenarnya masih ada jajanan khas Cilegon lainnya yang juga dinamai dengan nama nyeleneh, seperti 'Bolu Mukung' dan Kue 'Kontol Bebek' yang makin langka ditemukan di era modern ini.
Bukan hanya nyeleneh, ada juga kue khas masyarakat Cilegon, Banten yang diberi nama unik. Seperti Awung-awug, Cecuer, Combro, Misro dan sebagainya yang perlu terus dijaga kelestariannya.
Karena sejauh ini, sepertinya hanya kue khas hajatan dan lebaran saja yang masih dipertahankan. Seperti Gembleng, Bugis, Apem, Gipang, Ungka, Bolu Mukung, Getas, Rengginang dan sebaginya. (*Red)
#Kuliner