Melihat Pasar Durian di Kota Cilegon, Mau Tahu Tempatnya ?

Iklan Semua Halaman

Melihat Pasar Durian di Kota Cilegon, Mau Tahu Tempatnya ?

Senin, 10 Januari 2022
Pasar Durian dadakan di kawasan Jalan KH. Wasyid, Jombang

CILEGON— Meski secara wilayah Kota Cilegon yang bukan merupakan dataran tinggi, dan nyaris tidak ada Pohon Durian. Namun Cilegon sebagai jalur transportasi transit antara Pulau Jawa dan Sumatera, geliat perdagangan Buah Durian sangat ramai di kota industri tersebut.

Tidak sulit bagi warga Cilegon penyuka Durian untuk membeli, memilih dan merasakan buah yang memiliki aroma bau harum dan tajam tersebut. Saat musimnya tiba, hampir di setiap perempatan jalan bisa dijumpai penjual Durian, di kawasan perbatasan JLS juga marak, dan bahkan ada diantaranya pedagang yang menjajakannya dengan berkeliling dari kampung ke kampung.

Seperti di kawasan Kecamatan Jombang, tepatnya di Jalan KH. Wasyid, dari ujung ke ujung jalan banyak berjejer para pedagang rajanya buah-buahan tersebut. Dan pusat teramai tepat berada di Gerbang Masuk Pasar Kranggot atau depan Asa Sport. Mulai dari pedagang yang menyewa kios hingga menggelar dagangannya di sisi jalan.

Setiap harinya, kawasan tersebut menjadi ramai. Para pembeli datang silih berganti untuk merasakan nikmatnya Buah Durian. Ada yang datang dengan keluarga, ada yang dengan kekasihnya, ada juga dengan mitra bisnisnya. Bahkan di akhir pekan tidak sedikit para pedagang yang sampai kehabisan stok Durian dagangannya.

"Beli di sini enaknya kita bisa bebas milih, kita milih sendiri atau dipilihin sama yang jual. Mau yang manis, manis ada pahit-pahitnya, mau ukuran besar atau kecil, untuk jenis Durian tertentu sih emang ada cuma kurang aja variannya. Kalau soal harga sih ya kita harus pintar-pintar nawar aja kalau biar agak miring," kata salah satu pembeli, Ucup. Senin (10/1/2022) malam.

Menurut Deri, salah satu pedagang Durian mengatakan di tempatnya sudah seperti Pasar Durian, sebab ketika tidak musim Durian pun ada saja pedagang yang masih berjualan di kawasan padat tersebut.

"Di sini mah sudah seperti pasar aja, apalagi kalau lagi musim begini, kalau mau beli bebas milihnya. Kebanyakan sih pembeli nyari yang enak dalam artian gak asrep, tapi harganya murah, he he he," ujarnya, santai sambil bercanda.

"Ada yang dibawa pulang, ada yang makan di sini kita sediakan juga air mineral dan kopi. Dan diantara pedagang juga tanggung jawab, jadi sampah kulit dan bijinya kita kumpulkan biar enak kita buangnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Deri menjelaskan soal harga Buah Durian yang bervarisi tegantung ukuran buahnya. Ia juga menyebutkan bahwa kebanyakan Durian yang dijual di situ kebanyakan pasokan dari Sumatera. Sedangkan para pedagang Durian kebanyakan warga setempat.

"Harganya mulai Rp.50 ribu sampai Rp. 100 ribu perbuah, itu juga masih bisa ditawar dan kalau belinya banyak masih bisa turun. Kebanyakan Duren Lampung sama Palembang, duren lokal Mancak juga baru muncul ini, ada tapi gak banyak. Yang jualan kebanyakan orang sini, Kampung Telu, Kranggot ada juga sih orang luarnya," jelasnya.

So, bagi dulur-dulur yang suka dengan Buah Durian tidak ada salahnya mengunjungi Pasar Durian dadakan di Jalan KH. Wasyid ini. (*red)

#Peristiwa
close