PPMC Berikan Penghargaan Kepada 5 Wakil Rakyat Terbaik di HUT Cilegon Ke-23
Kamis, 17 April 2025

Iklan Semua Halaman

PPMC Berikan Penghargaan Kepada 5 Wakil Rakyat Terbaik di HUT Cilegon Ke-23

Kamis, 28 April 2022
Presiden PPMC, Tb Bambang Mulyadi Sanusi secara simbolis memberikan penghargaan kepada Ketua Komisi II, Faturohmi

CILEGON— Tepat di hari jadi Kota Cilegon Ke- 23, elemen masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Perjuangan Masyarakat Cilegon (PPMC) memberikan hadiah penghargaan kepada sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon. Dalam acara bertema: "Wahai Wakil Rakyat, Wakililah Kami", di Rumah Peradaban, Kubang Welut, Ciwandan. Rabu (27/4/2022) malam.

Ketua Panitia acara Malam Penghargaan PPMC kepada Wakil Rakyat Kota Cilegon Terbaik, Huluhul Fahmi mengatakan kegiatan ini berangkat dari ekspresi masyarakat, untuk memberikan support kepada wakilnya di parlemen agar terus berbuat yang terbaik.

Foto bersama usai pemberian penghargaan

"Kita hanya sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi saja, karena acara malam ini sebenarnya hajat dari masyarkat Cilegon yang berinisiatif untuk memberikan penghargaan kepada para wakilnya yang kinerjanya baik," ujarnya.

Presiden PPMC, Tb Bambang Mulyadi Sanusi mengatakan perlunya masyarakat melakukan penilaian kepada Anggota DPRD yang mewakilinya selama lima tahun. Dari 40 Anggota DPRD Kota Cilegon, ada 5 yang dinilai memiliki kinerja dan kepedulian terbaik. Diantaranya Ketua DPRD Kota Cilegon Isra Miraj, Ketua Komisi II Faturohmi, Anggota Komisi II Muhammad Ibrohim Aswadi, Sanudin dan Masduki.

Agenda PPMC tampak sederhana namun edukatif dan penuh makna

"Wakil rakyat itu ada yang baik dan ada yang tidak, di HUT Cilegon Ke-23 ini, ada 5 wakil kita yang pantas diberikan penghargaan. Penilaian ini tentunya hasil dari penilaian masyarakat dan berdasarkan hasil investigasi PPMC kepada 40 anggota DPRD," terangnya.

"Kenapa kita berikan hadiah Pedang Zulfikar? Ini sebagai simbol yang bermakna, Zulfikar pedang digunakan peperangan oleh Sayyidina Ali, Jul itu pemilik, fikar itu berfikir, dan dengan itu bagaimana wakil rakyat bisa mensejahterakan rakyatnya," jelasnya tegas.

Dalam kesempatan itu, aktivis senior Cilegon yang akrab disapa Cak Mul ini nenyinggung soal besarnya investasi yang masuk di industri namun mengabaikan masyarakat sekitar, serta masih tingginya angka pengangguran di Kota Cilegon yang terbesar kedua di Banten.

"Dengan penghargaan ini untuk memotivasi dewan lainnya agar berbuat terbaik untuk rakyatnya, sehingga dengan begitu, semoga di hari jadi Cilegon Ke-23 ini, Cilegon semakin maju berkembang," tandasnya.

Presiden Front Daulat Pribumi sekaligus penasehat PPMC, Isbatullah Alibasja menambahkan, bahwa acara ini merupakan sebuah gerakan inovasi yang sangat positif yang memang seharusnya dilakukan oleh masyarakat.

Iklan
"Selama ini dewan selalu di hujat masyarakat. Ketika ada banjir, pengangguran dan sebagainya dewan yang dituntut dan disalahkan. Dan kenapa dari Komisi II banyak yang menerima penghargaan yang justru bebannya berat mengursi persoalan kemasyarakatan? Karena tetap lantang menyuarakan kepentingan masyarakat, ini yang parut diberi apresiasi. Terobosan masyarakat ini bagus sekali sebagai edukasi agar para wakil rakyat lainnya terpicu untuk berbuat yang terbaik," paparnya.

"Pedang itu simbol perjuangan, wakil rakyat itu pejuang pemikirannya harus yang tajam, cerdas dan berani. Tantangan masyarakat Cilegon ke depan sangat berat, banyak investasi asing masuk diam-diam, maka perlu adanya kolaborasi aktivis masyarakat dengan wakil rakyat," sambungnya.

Iklan

Sementara itu, Ketua DPRD Cilegon Isro Mi'raj mengucapkan terimakasih atas pemberian penghargaan secara simbolis plakat Dewan Cilegon Terbaik dan pedang simbol perjuangan kepada dirinya dan empat anggotanya. Dalam hal ini, Isro juga turut memberikan apresiasi atas optimalnya kinerja Komisi II yang mendominasi pemberian penghargaan dari PPMC.

Iklan

"Saya melihat Komisi II ini dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat-red) selalu hadir membela persoalan masyarakat, kami selaku pimpinan mewakili 35 Anggota Dewan lainnya, memberikan apresiasi kepada rekan-rekan Komisi II ini, dan kami tidak melihat barang yang kita terima, tapi niat tulus dan suppprt dari masyarakat terhadap kami," ujarnya.

"Namun, jangan segan-segan ingatkan kami ketika abai pada tugas kami," tutupnya.

Acara yang turut dihadiri berbagai elemen masyarakat seperti Ketua Bandrong Kota Cilegon, Mustasim dan jajarannya, Tokoh Budayawan Cilegon Ustadz Sunardi, tokoh-tokoh pergerakan serta aktivis se-Kota Cilegon ini, diakhiri dengan do'a dan makan rabeg kambing bersama dan ditutup dengan ramah tamah. (*red)

#BeritaTerbaru
close