Komentar
Menara Siger Lampung
CILEGON— Musim mudik Lebaran 1443 H boleh berlalu, banyak kesan-kesan yang didapat para pemudik di setiap tempat yang dilintasinya. Mulai dari hal yang membosankan seperti kemacetan di jalan, suatu yang menarik berupa indahnya pemadangan, hingga keunikan dan ciri khas suatu daerah yang mudah terngiang dalam ingatan.
Salah satu pemudik asal Bekasi, Fachrurazi yang baru tahun ini mudik ke kampung halaman isterinya di Sumatera Barat, mengaku terkesan dengan keindahan bahari berupa pulau-pulau kecil yang berjejer sesaat sebelum kapal yang ditumpanginya tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Dan kita juga disambut pemandangan unik berupa menara Siger. Setahu saya Siger itu kan semacam mahkota bagi perempuan Suku Lampung yang digunakan saat pernikahan dan upacara adat. Tapi ini unik banget, mahkota sebagai identitas adat ada diatas bukit dan sudah terlihat dari kejauhan, sangat berkesan dan keren," ungkapnya. Minggu (8/5/2022).
Namun saat ditanyakan soal kesan unik dan menarik apa yang ia dapat saat ia balik mudik ke Pulau Jawa melintas di Provinsi Banten, ia mengaku tidak mendapatinya, sehingga ia justru balik bertanya karena ketidak tahuannya.
"Apa ya? Hal menarik yang menunjukan identitas kedaerahan kan? Soalnya sore tadi di Pelabuhan Merak gak kelihatan, emang yang khas di Banten apa? Badak Cula 1, Debus atau sisi adatnya yang harusnya ditonjolkan seperti Lampung," ucapnya.
"Yang ada malah kesan gak enak, pas berangkat mudik seharian kena macet di Pelabuhan Merak," imbuhnya.
Hal ini sepertinya menjadi suatu hal yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Banten, untuk membangun struktur bangunan yang mencerminkan kebanggan masyarakat Banten. Karena setiap musim mudik lebaran dan tahun baru ada jutaan orang melintas dan di hari normal ada ribuan orang berlalu lalang di pelabuhan penyebrangan orang terpadat di Indonesia tersebut.
Seperti halnya bangunan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Menara Siger yang menjadi simbol kebanggaan masyarakat Lampung, sudah dibangun sejak Tahun 2005 oleh Pemprov Lampung untuk masyarakatnya. Karena menara tersebut bukan hanya sekadar bangunan, namun juga memiliki arti sebagai simbol wilayah Lampung dari segi keagamaan, seni, budaya dan pendidikan. (*red)
#Budaya
