Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Hubungan Antar Lembaga DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, M. Zaenal Arifin
CILEGON— Selain mendapatkan sorotan dan kritikan dari berbagai kalangan, seperti Ketua DPRD Cilegon dan pengamat. Pelantikan rotasi mutasi dan pengukuhan promosi sebanyak 453 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cilegon pada Jum'at (5/8/2022) lalu, juga menimbulkan pro kontra di internal DPW Partai Berkarya Provinsi Banten.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Hubungan antar Lembaga Partai Berkarya Provinsi Banten, Zaenal Arifin yang sebelumnya menyayangkan Walikota Cilegon yang juga sebagai ketua partai bersebut, tidak mengajak musyawarah kepada jajaran pengurus.
Menurut Zaenal sebagai partai pemenang Pilkada mempunyai hak preogratif untuk dilibatkan atau sekedar diajak bermusyawarah.
"Ini walikota ada apa ya, sampai Partai Berkarya tidak diajak musyawarah? Jangan sewenang-wenang seperti ini seharusnya kedepankan etika musyawarah mufakat. Kami juga ingin memberikan kontribusi pemikiran positif dalam rotasi mutasi," ungkapnya, sesaat setelah prosesi pelantikan.
Namun, stetmen Zaenal itu mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPW Berkarya Provinsi Banten, Pauri Samal yang menyatakan kepada awak media rotasi mutasi dilakukan sebagai upaya pengembangan sumber daya ASN yang diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2017.
"Saya rasa semua sebaiknya berfikir positif bahwa itu dilakukan untuk meningkatkan produktifitas, melahirkan kreatifitas dan semangat kerja," ujarnya. Senin (8/8/2022).
Bahkan secara tegas Pauri menyayangkan pernyataan Zaenal Arifin yang merupakan sesama pengurus di DPW Partai Berkarya Provinsi Banten.
"Yang sangat saya sayangkan adalah stetmen saudara Zaenal Arifin dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPW Berkarya, yang dalam hal tidak ada mandat untuk menyikapi hal ini, saya rasa saudara Zaenal Arifin lebih baik menanyakan langsung ke Pak Helldy Agustian sebagai Ketua DPW Berkarya," ucapnya.
Saat kembali dimintai tanggapannya, Zaenal sepertinya engaan menanggapi dan masih menyesalkan dengan tidak adanya musyawarah terkait rotasi mutasi di internal partainya.
"Lucu banget ini suadara Pauri menanggapi statmen saya emangnya ada yang salah dengan statmen saya? maaf yah saya tidak akan menanggapi statmennya saudara Pauri karena tidak berbobot statmenya kapasitas saudara dengan saya sama saja sebagai wakil ketua Partai Berkarya. yang saya mau ketua partainya dong angkat bicara dong kenapa tidak ada musyawarah terkait rotasi mutasi dengan partai, ada apa?," balasnya.
"Kalau mau sikapi mah kubu lawan politik dong, inimah satu gerbong disikapi makannya lucu banget yah pernyataannya tidak berbobot," tandasnya.
(*red)
#Politik