Proyek Rehab Kantor Walikota Cilegon Diduga Ada Pengkondisian Oleh Oknum LSM, Perorang Diberi Rp.150 ribu
Kamis, 10 April 2025

Iklan Semua Halaman

Proyek Rehab Kantor Walikota Cilegon Diduga Ada Pengkondisian Oleh Oknum LSM, Perorang Diberi Rp.150 ribu

Selasa, 15 November 2022




CILEGON— Kepala Bidang Cipta karya (DPUTR) Kota Cilegon, Romi Darmawansyah mengaku tidak mengetahui soal penggunaan mobil plat merah untuk mengangkut puing-puing dari proyek Rehab Interior Kantor Walikota Cilegon.

Bahkan soal adanya sorotan elemen masyarakat yang menilai pihak pelaksana proyek CV Pesona Banyu Biru kurang profesional karena banyaknya puing-puing menumpuk di halaman Kantor Walikota Cilegon, Romi juga mengaku belum mengetahuinya.

Termasuk adanya dugaan oknum LSM yang membekingi proyek sebesar Rp. 2.515.000.000 dari APBD Kota Cilegon itu.

"Saya ga tau itu kang🙏🏻," tulisnya, saat dimintai tanggapannya melalui pesan WhattsAppnya. Selasa (16/11/2022).
Sebelumnya, Ketua Forum Peduli Pembangunan dan Lingkungan Cilegon (FPPLC), Hamami Hambali dan elemen masyarakat Azwar Away menyoroti soal acak-acakanya Kantor Walikota Cilegon, penggunaan mobil plat merah, pekerja yang abaikan Safety K3.


Bahkan pihaknya juga mendesak pejabat terkait di DPUPR Kota Cilegon melakukan evaluasi proyek tersebut, terkait adanya dugaan pemberian uang koordinasi untuk media dan LSM dari pihak pelaksana proyek.

"Sudah kita temui, kita diminta menemui H oknum LSM, diduga ada LSM dan Wartawan yang di list untuk diberi uang koordinasi Rp.150 ribuan ada yang Rp.200 ribuan/orang. Ini ada apa sampai ada pengkondisian ke pegiat kontrol sosial kalau proyek itu tidak ada kesalahan? PU jangan diam saja dong," ucapnya.

Bahkan sebelumnya, pihak pelaksana proyek CV Pesona Banyu Biru, Wisnu saat coba dikonfirmasi melalui pesan WhattsAppnya, mengarahkan wartawan ke oknum LSM berinisial H.   (*red)

#Pembangunan
close