Ketua DPC Partai Amanat Nasional Kota Cilegon, Adityo Soleh
CILEGON — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kecamatan Cilegon, Adityo Soleh
mendatangi RSUD Kota Cilegon untuk melakukan medical chek up atau tes kesehatan. Tes ini sebagai salah satu syarat administrasi mengikuti kontestasi politik di tahun 2024 mendatang.
Saat ditemui awak media, Adityo Soleh menjelaskan, tes kesehatan menjadi syarat untuk bakal calon legislatif dari KPU untuk pendaftaran yang dimulai dari tanggal 1 Mei lalu hingga 14 Mei mendatang, dan akan langsung disetorkan kepada KPU.
"Jadi para bakal Caleg tersebut menjalani tiga poin tes yang pertama tes jasmani untuk memeriksa kesehatan, kedua tes rohani, jadi hasil tes akan diinput ke sistem lalu hasilnya dikroscek dengan wawancara dengan dokter spesialis jiwa dan yang ketiga adalah tes narkoba untuk persyaratan mendaftar sebagai Bacaleg di Pemilu 2024," tutur Adityo. Jum'at (5/5/2023).
Lebih lanjut, setelah Bacaleg mengikuti semua tes jasmani rohani dan tes narkoba, RSUD Cilegon akan mengeluarkan surat keterangan sehat jasmani rohani dan surat keterangan bebas narkoba. Hingga hari ini sudah 35 bacaleg yang menjalani tes kesehatan mereka merupakan bakal caleg legislatif dari PAN.
Adityo rencananya yang akan maju Bacaleg dari Dapil II Cibeber-Cilegon ini, mengakui sebelumnya dia pernah menjadi karyawan biasa, dan ingin berpolitik dengan bergabung di Partai berlambang Matahari, yang secara kebetulan mengusungnya di Pemilu 2024 di Dapil II Cibeber.
"Langkahnya maju sebagai calon legislatif juga berkat dorongan keluarga, teman dan kerabat. Selain itu, ketertarikan gabung di PAN itu artinya partai yang berada di tengah- tengahnya yang tidak banyak masalah juga, dan porsi dari partai PAN juga untuk masyarakat Indonesia tentunya sangat besar apalagi Ketua Umum kita sudah menjadi Mentri Perdagangan, tentunya partai PAN sendiri bertujuan untuk membantu rakyat," jelasnya.
"Visi misi saya sebagai Bacaleg untuk kesejahteraan masyarakat terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian karena untuk di Kota Cilegon sendiri alangkah baiknya menjadi lebih baik lagi, sehingga sumber daya manusia harus lebih di tingkatkan lagi apalagi pendidikan sangat disayangkan masyarakat yang memang akhirnya terpentok dilevel menengah atas misalnya tidak melanjutkan kuliah," tandasnya.
#Politik