Komentar
Illustrasi
CILEGON— Seorang bocah bernama Bening (6) di Link. Jombang Kali, RT 01/01, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jomban, Kota Cilegon menjadi korban penjambretan Handphone yang diduga dilakukan oleh oknum manusia silver yang masuk ke wilayah lingkungan tersebut pada Sabtu (10/6/2023) pagi.
Hal itu diungkapkan oleh Paman korban, Fandi yang sempat mengejar pelaku beberapa saat setelah kejadian.
"Saya keluar rumah karena dengar ponakan saya nangis, katanya Hp nya diambil (paksa) orang, saya sempat mengejar pelaku tapi kehilangan jejak, larinya ke arah Bonakarta. Kejadiannya sekitar jam 9 pagi," ungkapnya.
"Sedangkan di dalam Hp milik orangtuanya ada aplikasi M-Banking, dan sejumlah nomor dan data penting," imbuhnya.
Lebih lanjut, Fandi menjelaskan kronologis kejadian saat keponakannya tersebut bermain Hp di depan rumahnya. Yang kemudian datang manusia silver yang kemudian mengambil paksa atau merampas Hp dari bocah tersebut.
"Ada saksi warga sini yang melihat, ciri-cirinya ya itu manusia silver rambutnya gondrong, baju biru tosca," jelasnya.
Menyikapi kejadian tersebut, Fandi sudah berkoordinasi dengan pengurus RT/RW untuk lebih meningkatkan lagi keamanan di wilayah lingkungannya.
"Saya sudah koordinasi dengan kepemudaan, akan memantau kalau ada pengamen atau manusia silver masuk lagi agar dimonitor. Bahkan kita usulkan ke Pak RT untuk bikin spanduk larangan masuk bagi pengamen, manusia silver dan bank keliling masuk lingkungan kita," tegasnya.
Selain itu, Fandi juga menghimbau kepada para orangtua yang mempunyai anak kecil agar waspada dengan tidak membiarkan bermain di luar rumah dengan membawa barang berharga.
"Belajar dari kejadian keponakan saya, saya menghimbau kepada bapak -bapak dan ibu-ibu yang mempunyai anak kecil agar tidak dibiarkan bermain di luar rumah membawa HP, apalagi dalam kondisi sepi, kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan dan pelakunya bisa siapa saja," himbaunya. (*red)
#Peristiwa
