Dinas Kelautan dan Perikanan Banten Fasilitasi Nelayan Puloampel Lengkapi Dokumen Kapal

Iklan Semua Halaman

Dinas Kelautan dan Perikanan Banten Fasilitasi Nelayan Puloampel Lengkapi Dokumen Kapal

Kamis, 20 Juli 2023
Kepala Dinas DKP Provinsi Banten, Eli Susiyanti saat menyapa nelayan

SERANG— Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten menakukan Gerai Perijinan Usaha Perikanan Tangkap di Pangkalan Nelayan Desa Salira Kamis (20/7/2023).

Pelaksana Bidang Perikanan Tangkap DKP Provinsi Banten, Ovi mengatakan dalam mendata kegiatan penertiban ijin usaha perikanan tangkap kapal perikanan berukuran di atas 10 Gros Ton (GT) sampai dengan 30 GT ini, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan
(KSOP) Kelas 1 Banten dan Tim Penyuluh dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.

Tim Ukur dari KSOP Banten saat mengukur perahu-perahu milik nelayan di Pangkalan Salira, Puloampel

"Kita DKP Provinsi Banten memfasilitasi membuat pas kecil agar nelayan punya dokumen kapal yang lengkap atau syarat untuk punya TDKP (Tanda Daftar Kapal Perikanan), katanya, saat ditemui usai acara.

Ramah tamah DKP Provinsi Banten dengan Pengurus HNSI Ranting Puloampel

Lebih lanjut Ovi juga menjelaskan dengan kepemilikan dokumen kapal, nelayan juga bisa terbantu untuk bisa mendapatkan BBM bersubsidi. Selain itu dengan TDKP para nelayan bisa tertib administrasi dan lebih mudah dilakukan pendataan.

"Salah satunya untuk beli BBM bersubsidi kan wajib punya dokumen kapal. Jadi kegiatan ini kita ingin membantu nelayan di Banten bisa tertib, dan dokumen ini harus dibawa ke laut, kalau -kalau ada patroli di laut," jelasnya.

"Tadi yang kita ukur oleh KSOP ukuran kapal, panjang lebar dan kedalaman. Rata-rata ukuran perahu disini 1 GT jadi pas kecil untuk bikin TDKP tidak berbayar, gratis. Kalau di atas 10 GT itu SP lebih banyak dokumen yang diurus dan setiap tahun harus diperpanjang dan di atas 7 GT itu berbayar," jelasnya.

Kepala DKP Provinsi Banten, Eli Susiyanti saat menyapa Ibu-ibu nelayan yang mengenalkan produk olahan ikan hasil tangkap Amplang.

Sementara itu, Ketua HNSI Ranting Kecamatan Puloampel, Salimudin menyambut baik kegiatan DKP Provinsi Banten yang sudah memfasilitasi nelayan untuk mempunyai dokumen kapal.

"Yang tadinya nelayan tidak punya pas kecil jadi punya, intinya kita jadi terbantu untuk beli BBM bersubsidi dan sebagainya. Terimakasih atas program ini juga rekan-rekan nelayan jadi lebih tertib administrasi," ucapnya.

Sekretaris HNSI Ranting Kecamatan Puloampel, Saptuni menambahkan di Pangkalan Desa Salira ada terdapat 106 perahun nelayan yang dilakukan pengukuran oleh Tim Ukur dari KSOP Banten.

"Rata-rata perahu nelayan di Puloampel di bawah 7 GT bahkan di Salira hampir semua ukurannya 1 GT. Tadi nelayan yang di Suralaya juga sebagian ikut diukur disini, setelah ini DPK Provinsi ke Desa Argawana di Pangkalan Cikubang," tutupnya. (*red)

#Pemerintahan
close