Oleh : Muhammad Ibrohim Aswadi
CILEGON— Investasi yang begitu besar jumlahnya, dan hampir berdiri 300 lebih industri di wilayah Cilegon, sudah seharusnya mampuh menciptakan multi player effect terhadap kondisi kesejahteraan sosial, dan mampuh membuka keran dalam rangka meningkatkan angkatan kerja yang seluas- luasnya disegala level, terutama khusus bagi keberadaan SDM Kota Cilegon, agar tidak terjadi dampak yang mendalam tehadap psikilogis sosial akibat pengangguran yang begitu besar.
Proses potensi investasi yang begitu besar, seyogyanya perlu digali dan ditangkap oleh Pemkot, mulai dari tahapan awal Proses pembangunan projek sampai tahapan produksi bagi SDM Cilegon, baik yang skill dan un skill, dari mulai angkatan buruh kasar, buruh kontrak Lulusan SD dan SMP), sampai karyawan permanen (SMA sederajat, S,1,S2 bahkan S3).
Hal itu penting dilakukan, agar SDM Kota Cilegon bisa ikut serta secara aktif dalam proses mengisi pembangunan disegala bidang di tanah kelahiranya sendiri.
Dan sudah saatnya, mereka para SDM Kota Cilegon bukan saja hanya sebatas menjadi objek dalam proses pembangunan yang ada, tapi mereka harus diposisikan juga menjadi subjek dalam proses disegala sendi- sendi pembangunan yang terjadi di daerahnya yang berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat yang ada.
Dengan demikian, keikutsertaan dan pengembangan SDM bagi suatu Daerah adalah suatu keniscayaan atau keharusan. Sebab keikutsertaan dan pengembangan SDM adalah investasi daerah yang akan menentukan kemajuan Daerahnya tersebut, kini dan di masa depan. Keikutsertaan secara terbuka dan ditambah dengan program pengembangan itu dilakukan melalui kebijakan-kebijakan politik dalam sebuah daerah.
Hal tersebut sejalan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 27 ayat (2) yang menyatakan bahwa ”tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Oleh karenanya, sudah saatnya pemerintah daerah harus hadir untuk mengkomandoi SDM Kota cilegon agar mereka bisa mengisi kesempatan di dalam ruang ruang kosong pembangunan yg ada di daerahnya sendiri, terutama di claster claster dunia industri, agar pengangguran terminimalisir dengan maksimal.
Karena Kota Cilegon ini sudah kadung ditakdirkan oleh Tuhan sebagai kota Industri, kita perlu mensyukuri, namun potensi kesempatan ini jangan dibiarkan begitu saja, sehingga menjadi sebuah masalah yang akut yang berkepanjangan terutama kaitan dengan masalah pengangguran yang ada, karena bagaimanapun mereka punya mimpi, harapan dan cita- cita, ketika kota kelahiranya menjadi tujuan investasi industrialisasi, maka kebanyakan dari mereka hanya berharap akan bisa diakimodir menjadi karyawan di tanah kelahiranya sendiri.
Hal tersebut sesuai dengan aspirasi yang begitu besar ditengah tengah masyarakat, yang disampaikan kepada saya sepanjang hampir lima tahun saya menjadi wakil rakyat . Dan itu menjadi Aspirasi terbesar. (*/)
(*/Muhammad Ibrohim Aswadi)
Penulis adalah aktivis sekaligus Anggota DPRD Kota Cilegon dari Dapil Ciwandan-Citangkil.
#Opini