CILEGON— Meski tidak mengundang pedzikir seperti umumnya di lingkungan lain di Kota Cilegon, warga Link. Ramanuju, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon antusias menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid setempat. Minggu (8/10/2023).
"Warga kita merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan ngeriung di masjid, Alhamdulillah warga Link. Ramanuju semangat ikut memeriahkan hari Kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW," kata Tokoh Pemuda Link. Ramanuju, Joeanda.
Ia juga menjelaskan dalam tradisi perayaan maulid di lingkungannya, warga membuat panjang maulid berupa aneka ragam masakan istimewa dan khas Cilegon untuk dibawa ke masjid, dibacakan do'a dan Shalawat Nabi, kemudian dibagikan kembali kepada warga.
"Masakan khas Cilegon yang istimewa ya bekakak ayam, sate bandeng, telor asin, serta makanan khas lainnya yang dihias. Alhamdulillah warga di sini masih menjaga tradisi untuk ungkapan syukur dalam mengenang hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW," jelasnya.
Ia berharap tradisi Maulid Nabi sebagai momen bagi warganya untuk bisa meneladani junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan terus menjalin ukhuwah Islamiyyah dengan silaturahmi ini, bisa terus diselenggarakan dan bahkan lebih meriah lagi di tahun-tahun berikutnya.
"Harus dijaga tradisi keagamaan ini sangat sakral dan baik bagi kita untuk bisa menjadikan Rasulullah sebagai sauri teladan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan tentunya kita berharap tahun depan bisa lebih meriah lagi," tuturnya.
Diketahui, pada umumnya masyarakat Cilegon di lingkungan biasanya menggelar maulid Nabi Muhammad dengan melakukan dzikir berisi Shalawat Nabi dari pagi hingga siang hari kemudian mengiring panjang maulid. Ada juga yang biasanya dilakukan warga di perumahan yang menggelar maulid Nabi dengan tausyiah agama untuk mengenang dan menyambut hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW. (*red)
#Keagamaan