Pemerintah Kelurahan Jombang Wetan saat meninjau Sumur Adem
CILEGON— Keberadaan sumur tua yang oleh warga disebut Sumur Adem di Link. Telu, RT 04/04, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon yang hingga kini masih berfungsi, dianggap sebagai sumur yang kramat.
Pasalnya, meski belum diketahui banyak orang, sumur yang berada di tengah kawasan perkotaan tersebut, airnya tidak pernah surut, bahkan air dari sumur tua itu juga dianggap memiliki karomah yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
"Belum lama ini ada orang dari luar kota, datang ke sumur tua ijin ke saya suruh nganter ke sumur adem untuk ambil air, bilangnya ia dapat wangsit mimpi suruh ambil air di sini untuk obat, kemudian pulang bawa satu botol air mineral. Dan setelah itu orang itu datang lagi bilangnya sudah sembuh. Setahun terakhir ini yang datang sudah ada 3 kali, dari luar Cilegon semua, ada dari Tangerang, Padarincang dan Bojonegara," ungkap Ketua RW 04, Link. Telu, Sanen Supriyadi. Kamis (21/12/2023).
"Mungkin sumur ini dulu peninggalan orang sholeh sehingga ada karomah. Disebut Sumur Adem karena airnya adem," imbuhnya.
Sanen juga menceritakan historis sumur tua yang sudah ada sebelum ia lahir. Dan kemungkinan sudah ada sejak jaman kolonial Belanda.
"Sumur adem itu sudah ada sebelum saya lahir, saya sekarang umur 65 tahun, pastinya tahun berapa gak tahu," terangnya.
Tidak hanya itu, bahkan beberapa dekade silam, sebelum masyarakat menggunakan sumur bor dan pakai air PDAM, banyak masyarakat yang antri untuk mengambil air dari Sumur Adem, karena sumur di rumahnya mengalami kekeringan karena musim kemarau.
"Dulu mah warga se- Kelurahan Jombang Wetan masih ada 9 RW minumnya ngambil dari Sumur Adem karena sumurnya pada kering. Itu yang membuat sumur ini dianggap Kramat, saat musim kemarau di saat sumur-sumur lain airnya kering, Sumur Adem airnya tetap segitu aja dan tidak abis abis walaupun banyak orang yang mengambil air di Sumur Adem," papar Sanen.
Diketahui, sumur adem keberadaannya di tengah kawasan perkotaan Kota Cilegon itu diameternya sedang seperti ukuran sumur-sumur warga Cilegon umumnya. Meski belum dilakukan pemugaran sebagai cagar budaya bangunan yang bersejarah, namun sumur adem masih dalam kondisi baik dan terawat, ada timba sumur yang masih berfungsi untuk warga mengambil airnya yang adem dan bersih karena ditutup dan dirawat oleh warga setempat. (*red)
#Budaya