Komentar
Foto Istimewa
CILEGON—Forum Komunikasi Operator dan Tenaga Administrasi Sekolah (FKOTAS) Kota Cilegon menggelar kegiatan Evaluasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Musyawarah Daerah (MUSDA) di Hotel Jayakarta Anyer 24-25 November 2024.
Ketua Panitia Pelaksana Ade Nia Kurniawan menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk silaturahmi sekaligus memperkuat struktur organisasi tenaga administrasi sekolah.
"Mengingat kepengurusan periode saat ini sudah habis, maka amanat AD/ART kami laksanakan demi terus berjalannya roda organisasi FKOTAS Kota Cilegon dan terpilihnya calon ketua umum FKOTAS Kota Cilegon periode 2025-2028," ujarnya
Dalam sambutannya, Ade mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, PGRI, MKKS, FK3S, IGTKI dan HIMPAUDI yang telah mendukung sehingga terlaksana nya kegiatan ini dan berjalan dengan lancar.
Turut hadir Ibu Dra. Hj. Heni Anita Susila, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon sekaligus membuka kegiatan tersebut. Heni menyampaikan pesan kepada rekan-rekan operator sekolah untuk selalu kompak dan memotivasi agar operator di sekolah tetap bersinergi dengan kepala sekolah, validasi data dapodik sangat penting karena terintegrasi ke berbagai kebijakan.
"Diantaranya pencairan dana BOS, Tunjangan Sertifikasi, PIP dan lain sebagai nya. diharap operator sekolah dapat menyajikan data yang berkualitas," ucapnya.
Ketua Umum FKOTAS Kota Cilegon Hermansyah, S.Pd.I menerangkan bahwa kepemimpinannya saat ini sudah habis masa periodesasinya 2021-2024, untuk itu Herman berharap di kegiatan MUSDA FKOTAS Kota Cilegon ini dapat terbentuk kembali struktur kepengurusan FKOTAS Kota Cilegon periode 2025-2028.
"Dari 543 anggota FKOTAS Kota Cilegon terdiri dari operator sekolah jenjang PKBM, PAUD, TK, SD dan SMP, sebanyak 278 anggota yang hadir mengikuti kegiatan Musda ini dan menurutnya sudah memenuhi kuorum dalam pelaksanaan Musda," terangnya.
"Kepada anggota FKOTAS mengenai kualitas data pada Dapodik harus diperhatikan akurasi datanya dan di update secara berkala agar menghasilkan data yang berkualitas," tandasnya (*/red)
#Pendidikan
