Bohongi Linmas Link Priuk, Seorang Pria Dihadiahi Bogem Mentah Saat Asyik Dikontrakan Cewek

Iklan Semua Halaman

Bohongi Linmas Link Priuk, Seorang Pria Dihadiahi Bogem Mentah Saat Asyik Dikontrakan Cewek

Kamis, 19 Desember 2024
Foto Illustrasi pasangan mesum digrebeg (merdeka.com)


CILEGON– Seorang pria tidak dikenal nyaris babak belur dihakimi massa, saat ia tengah asyik di dalam kontrakan bersama seorang cewek muda di Link. Priuk, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Kamis (19/12/2024) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut salah satu Petugas Linmas Link. Priuk, Andi Lehot mengatakan, kejadian bermula saat ia berjaga di Gardu depan bersama rekannya dan beberapa pemuda setempat yang sedang begadang.

"Datang mobil hitam dikendarai seorang pria mau masuk lingkungan Priuk sekitar jam satu malam lewat, ngakunya dari Grib mau nganter penumpang (cewek), makanya kita buka portal dan persilahkan masuk. Tapi setelah setengah jam mobil itu tidak keluar-keluar,. Akhirnya kita curiga dan sisir semua kontrakan yang ada di lingkungan kami, dan mobil itu kedapatan ada di salah satu kontrakan," ungkapnya.

Ia menambahkan, saat malam pukul 00.00 WIB di lingkungan Priuk, semua akses keluar masuk hanya bisa dilalui dari jalur utama di depan lingkungan, karena semua jalur sudah ditutup dengan portal. Sehingga semua kendaraan bermotor yang masuk tidak bisa keluar apabila tidak melalui jalan depan.

"Setelah kita gedor beberapa pintu kontrakan, kedapatan oknum pemilik mobil yang ngaku Grib itu sedang bersama cewek berduaan di dalam kontrakan. Kita jelas emosi sudah dibohongi mentah-mentah. Akhirnya ada pemuda yang emosi menghadiahi pria itu bogem diwajahnya beberapa kali," sambungnya.

Kepala Pemuda Priuk (Peper), Arif Setiadi yang terjaga saat mendengar informasi tersebut, langsung mendatangi lokasi untuk melerai keributan dan dengan tegas meminta kepada pemilik kontrakan agar cewek yang tinggal di kontrakan di wilayahnya tersebut untuk segera pindah.

"Jelas warga kami marah karena sudah mengotori lingkungan kami tinggal. Tapi karena mereka sudah mengakui kesalahannya dan minta maaf, kita usir pria itu khawatir massa makin banyak dan tidak terkendali. Kita juga minta cewek itu agar pindah dari kontrakan," tegasnya.

"Tentunya kepekaan petugas Linmas Link Priuk saat bertugas ini patut kita apresiasi. Untuk itu kita minta kepada semua pemilik kontrakan di lingkungan kami agar lebih selektif menerima orang ngontrak, jangan asal kontrakannya terisi dan terima uang setiap bulan saja. Semoga ke depan tidak terjadi lagi kejadian memalukan seperti ini," tandasnya. (*/red)

#Peristiwa
close