Kondisi Jalan Cigiceh setelah selesai pembangunan, tampak cantik dan nyaman dilintasi pengendara yang melintas.
CILEGON— Meski diawal pelaksanaan proyek Rekonstruksi Jalan Cigiceh sempat terkendala karena adanya beberapa usulan warga saat pekerjaan berjalan, namun pihak ketiga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon, yang mengerjakan proyek tersebut, yakni CV Nairiz mampu membuktikan bisa menyelesaikan proyek tepat waktu dengan kualitas yang baik.
Hal ini tentunya membuktikan kalau CV Nairiz sebagai perusahaan lokal Cilegon, mampu bersaing dan bahkan bisa dikatakan lebih baik dari perusahaan luar. Karena sebagaimana diketahui beberapa proyek rekonstruksi jalan lainnya yang dikerjakan perusahaan luar Cilegon, seperti proyek rekinstruksi Jalan Perumahan Warnasari mengalami keterlambatan hingga batas akhir pelaksanaan dan banyak menuai keluhan warga setempat. Bahkan belum lama ini pekerjaan proyek Jalan Situ Rawa Arum yang masih berjalan menjelang akhir Tahun 2024 ini, menuai sorotan dari sejumlah aktivis.
Direktur CV Nairiz, Haji Suwantoro mengatakan sebagai putra daerah yang menjadi pengusaha lokal, dirinya merasa memiliki daerahnya. Dan malu ketika bekerja asal cari keuntungan semata. Sehingga meskipun tidak ada anggaran dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek, ia pun dengan anggaran perusahaannya, mengecat marka jalan agar lebih estetis dan bisa berfungsi sebagai rambu-rambu lalu lintas.
"Allhamdulilah pekerjaan selesai Hari Minggu kemarin, ini hanya cleaning- cleaning saja. Saya sebagai putra daerah Cilegon, dari Jombang Masjid, jadi sebisa mungkin mengerjakan proyek dengan sebaik mungkin. Termasuk adanya Marka jalan, walaupun tidak ada di RAB, ya gapapa anggap syariah dari CV Nairiz," katanya, Sabtu (21/12/2024) sore.
"Apalagi Link Cigiceh sudah seperti kampung sendiri, jadi biar 'prigel' hasilnya. Dan adanya tiang listrik yang agak menjorok dikhawatrkan terjadi kecelakaan, kita koordinasi dengan pihak Dinas PUPR dan PLN sudah menggesernya," sambungnya.
Petugas PLN Cilegon saat coba menggeser tiang listrik yang berada di badan jalan Cigiceh
Dengan anggaran proyek Rp 5,6 miliar lebih, yang bersumber dari APBD Kota Cilegon Tahun 2024, pengusaha yang akrab disapa Haji Wanto ini mengatakan Tim CV Nairiz dengan pengalamannya mengerjakan banyak proyek di luar Cilegon, baik swasta dan pemerintahan, juga ingin membuktikan bahwa pengusaha lokal Cilegon mampu bersaing dengan pengusaha luar.
Pekerja CV Nairiz saat mengecat Marka Jalan Cigiceh
"Kita juga punya tim pekerja CV Nairiz yang bekerja keras siang malam, mereka sebagai putra daerah juga bangga dan senang hasil pekerjaannya bisa diterima dengan baik. Kita juga ingin mengajak pengusaha lokal Cilegon, bahwa kita mampu bersaing dengan pengusaha luar," tandasnya. (*/red)
#Pembangunan