Logo atau simbol komunitas Laskar Sungu Ireng
CILEGON— Sejumlah pegiat sosial dan aktivis di Kota Cilegon akan segera mendeklarasikan organisasi Laskar Sungu Ireng dalam waktu dekat ini.
"Insyaallah secepatnya akan di deklarasikan," kata Ketua Komunitas Laskar Sungu Ireng, Alfa Saputra. Sabtu (7/12/2024).
Alfa yang menggagas organisasi tersebut mengaku terinspirasi dari aktivis senior di Cilegon, yakni Muhammad Mulyadi atau yang akrab disapa Cak Mul. Sosok aktivis yang berani dan sudah belasan tahun eksis mengkritisi kebijakan industri dan pemerintahan.
"Tadinya saya sendiri ingin membuat organisasi PSK Perkumpulan Sayap Kiri), setelah konsul ke Cak Mul katanya paham kiri itu dominan kepada keburukan. Nahh Cak Mul menghubungi sahabatnya untuk bertanya nama apa yang cocok untuk organisasi ini, tercetuslah kata Laskar Sungu Ireng ini. Dan itu langsung disetujui oleh Cak Mul dan kawan-kawan saya," ujarnya.
"Untuk organisasi kita ini bentuk komunitas dengan Pembina: Cak Mul, Penasehat: Mameu Yai Uyat dan Ustadz Bisri," sambungnya.
Lebih lanjut, Alfa menjelaskan makna atau arti dari Laskar Sungu Ireng, yang berarti suatu power yang berani dan siap menabrak kebijakan yang merugikan masyarakat.
Makna Sungu Ireng sendiri adalah agar kita bisa nyeruduk oknum-oknum di dalam pemerintahan atau industri yang berlaku tidak adil terhadap masyarakat/ pekerjanya. Kami siap membatu pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan, dan membantu pekerja untuk mendapatkan hak kerjanya, mengingatkan pemerintahan jika ada kekeliruan," jelasnya.
"Bahwasanya kepentingan rakyat harus didahulukan. Sebab kata Tan Malaka, kemauan rakyat adalah kemauan tuhan," tandasnya. (*/red)
#Komunitas