Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih, Robinsar-Fajar
CILEGON— Pasca Pilkada Kota Cilegon, rumor soal adanya perombakan posisi pejabat di OPD-OPD terus menjadi perbincangan hangat di tengah musim penghujan yang melanda.
Mulai dari posisi lurah dan camat hingga jabatan bergengsi di dinas-dinas. Bahkan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon juga diminta aktivis Cilegon untuk diganti pada saat kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Robinsar-Fajar yang diagendakan akan dilantik pada awal Tahun 2025.
"Salah satu usulan saya sebagai masyarakat Kota Cilegon kepada Pak Walikota Cilegon yang baru agar nanti melakukan pergantian posisi Sekretaris Daerah (Sekda), selain beberapa pejabat yang diduga secara tendensius bisa berada dikursi jabatannya saat ini, untuk diganti pada saat rotasi mutasi," ungkap aktivis Cilegon, Hamami Hambali. Selasa (24/12/2024).
"Emang masih lama, namun ini merupakan ekspresi dari rumor yang ramai di kalangan pejabat, ya gak ada salahnya untuk diluapkan," imbuhnya.
Hamami menyebutkan satu sosok birokrat senior di lingkungan Pemkot Cilegon yang dikenal bersih, dan sejauh ini memiliki integritas yang baik, serta kapablitas dengan segudang pengalamannya menjabat Kepala diberbagai OPD.
"Beliau pernah menjabat Camat, beberapa kali menjadi Kepala OPD hingga Asda. Sekarang menjabat Kepala BPKPAD, sosok beliau lah yang saya usulkan untuk menjabat Sekda Cilegon di Tahun 2025 nanti," bebernya.
Aktivis yang turut berjuang membantu pemenangan Paslon Robinsar-Fajar di Pilkada 2024 ini, menjelaskan alasannya mengusulkan pejabat tersebut.
"Jelas, karena sosok pejabat ini bagus, saya sudah melakukan testimoni, di internal saja mulai keamanan, OB hingga pegawainya pun mengatakan sosok ini baik, ramah dan bijaksana. Begitupun di kalangan eksternal, teman-teman LSM, Ormas dan Wartawan mengakui beliau lebih terbuka dan mudah ditemui dibanding pejabat lain di Pemkot Cilegon," tandasnya. (*/red)
#Politik