Pemilihan Ketua Pokmas Kelurahan Gedong Dalem Diduga Tidak Libatkan LKK, Warga: Sebaiknya Diulang

CILEGON— Pemilihan Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang diselenggarakan oleh pihak Pemerintah Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon pada beberapa pekan lalu, diduga tidak melibatkan unsur Lembaga Kemitraan Kelurahan (LKK).

Seperti yang diutarakan oleh Wakil Ketua LPM Kelurahan Gedong Dalem, Toni Firmansyah yang mengungkapkan kekecewaannya karena LPM tidak dihargai sebagai mitra kelurahan.

"Pemilihannya tanggal 8 Januari kemarin, Ketua LPM Pak Fendi saya konfirmasi lewat telepon katanya tidak ada surat undangan resmi dari kelurahan. Walaupun beberapa saat menjelang acara dimulai mendapat telepon dari orang kelurahan, tapi apakah begitu cara pemerintah mengundang ? Akhirnya karena mendadak dan tidak ada surat undangan resmi ya kami enggan hadir," ungkapnya. Rabu (22/1/2025).

Selain kecewa karena merasa janggal dengan proses pemilihan Ketua Pokmas yang dinilai dilaksanakan secara dadakan. Bahkan ia mengungkapkan tidak hanya LPM saja yang tidak diundang dalam acara pemilihan Ketua Pokmas yang sudah habis periodesasinya di awal tahun 2025 ini.

"Ya katanya sih Karang Taruna dan Kader juga tidak ada waktu acara pemilihan, hanya ada dari unsur Ketua RT dan RW saja. Dan anehnya beberapa tokoh masyarakat yang kami anggap vokal infonya tidak ada juga. Padahal di kelurahan lain, dalam pemilhan Ketua Pokmas, LKK dan perwakilan tokoh masyatakat dari setiap RW mendapatkan hak pilih, bahkan bisa mencalonkan," bebernya.

Hal senada diungkapkan oleh warga Gedong Dalem yang enggan disebut namanya. Ia merasa pemilihan Pokmas Kelurahan Gedong Dalem kurang demokratis dan berharap pihak Pemerintah kelurahan melakukan pemilihan ulang.

"Masa ngundang lewat telepon, dadakan lagi waktunya seolah agar orang yang diundang gak bisa hadir. Apa seperti itu mekanisme pemerintah kelurahan ngundang tanpa surat? Saya juga tahunya undangan yang ada buat RT/RW, itu pun sehari sebelumnya, idealnya kan 2-3 hari sebelum pelaksanaan,"ucapnya.

"Saya kira karena terkesan janggal, kurang transparan dan demokratis, saya minta kepada Pak Camat Jombang dan Pak Walikota Cilegon untuk melakukan evaluasi pemilihan Ketua Pokmas di Gedong Dalem, agar sebaiknya Lurah Gedong Dalem melakukan pemilihan ulang. Semua LKK dan Tokmas diundang dengan surat resmi," tandasnya.

Sementara itu, Lurah Gedong Dalem Arif Rahman saat coba dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp nya, hingga kini belum membalas pertanyaaan wartawan. (*/red)