Dinas Kominfo Diduga Lakukan Perjalanan Dinas Ke Luar Kota Disaat Pemkot Cilegon Devisit

Iklan Semua Halaman

Dinas Kominfo Diduga Lakukan Perjalanan Dinas Ke Luar Kota Disaat Pemkot Cilegon Devisit

Kamis, 13 Februari 2025
Ketua DPW LSM Inakor Provinsi Banten, Handi Oktavianus


CILEGON— Sebagaimana diketahui sejak beberapa bulan yang lalu, keuangan Pemerintah Kota Cilegon mengalami devisit anggaran, yang membuat honor guru, linmas, kader, dan pihak ketiga di berbagai OPD belum dibayarkan.

Bahkan, kabarnya pencairan anggaran untuk kegiatan dinas baru bisa dilakukan pada triwulan kedua. Namun, Dinas Kominfo Kota Cilegon justru diduga sudah melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

Hal ini terlihat dari salah satu media sosial yang memperlihatkan salah satu pegawai Dinas Kominfo yang sedang berada di Sungai Barito, Provinsi Kalimantan Selatan pada pekan pertama Bulan Februari 2025 lalu.

Menanggapi hal itu, Ketua LSM Independen Nasionalis Anti Korupsi (Inakor) Provinsi Banten mempertanyakan kebijakan dinas tersebut.

"Yang jelas dari foto pegawai Kominfo itu sepertinya ada biaya untuk tiket pesawat, hotel dan mungkin uang saku, dan diduga kuat bukan untuk  satu orang saja. Kepala Dinas Kominfo jelas harus dipertanyakan, karena Pemkot sedang devisit dan anggaran bisa dicairkan pada triwulan 2 tapi mereka sudah bisa mengirim pegawai ke luar kota melakukan perjalanan dinas. Jelas ini tidak bisa memberikan contoh yang baik. Apalagi pemerintah pusat sedang gencar melakukan efesiensi anggaran," ungkap Ketua LSM Inakor Provinsi Banten, Handi Oktavianus, pada Rabu (12/2/2025).

Untuk itu, LSM Inakor akan melyangkan Surat Somasi kepada Dinas Kominfo Kota Cilegon. Hal ini untuk menegur sekaligus mempertanyakan kebijakan yang dinilai menggunakan anggaran dari APBD Kota Cilegon.

"Akan kita pertanyakan, dari mana anggaran itu? Seberapa urgensi anggaran dikeluarkan disaat ada dualisme organisasi wartawan sebagai konstituen dewan pers dan devisit anggaran di Pemkot Cilegon. Secara keadilan kebijakan Kadis dan Kabid terkait juga harus dipertanyakan obejktivitasnya," tegasnya. 

Sementara itu, Kabid Kabid IKP Diskominfo Kota Cilegon, Ipung Ernawati Setia Ningrum saat dikonfirmasi beralasan hal itu terjadi karena ada miss komunikasi.

"Saya lagi ngurus anak sakit kang. Kita gak ada niatan begitu. Sebenarnya keduanya kami perhatikan tadinya saya sama Mega mau ikut ke Riau. Soal anggaran kita juga sudah konsultasi, ke Pak Kadis," jawabnya, saat dihubungi melalui telepon seluler. (*/red)

#Pemerintahan
close