Komentar
Walikota Cilegon, Robinsar bersama jajaran Panitia Festival Ramadhan 1446 H Masjid Agung Nurul Ikhlas
CILEGON— Pasca viralnya kabar pencabutan aliran listrik Masjid Nurul Ikhlas Cilegon, masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Jombang (FMJ) terus melakukan pembenahan terhadap Masjid Agung Cilegon tersebut.
Selain membenahi kondisi masjid agung, FMJ juga menyemarakan bulan suci Ramadhan dengan membentuk Panitia Festival Ramadhan 1446 Hijriyah untuk menghidupkan bulan Ramadhan dengan beragam kegiatan dan perlombaan Islami.
"Bukan hanya listrik saja yang saat itu tidak terbayar, ternyata kondisi masjid agung sangat memprihatinkan. Kita gotong royong membenahi tempat wudhu, ratusan unit lampu masjid semua kita ganti karena 70 persen kondisinya mati atau putus, sisanya sudah redup. Alhamdulillah ada hamba Allah atau donatur yang membantu, ternasuk kebocoran masjid dan malam ini ada hamba Allah akan memasang lampu 4 menara masjid agung, karena sudah sekian tahun kondisinya mati," ungkap Ketua Panitia Festival Ramadhan Masjid Agung Nurul Ikhlas, Achmad Yusron. Selasa (4/3/2025).
Lebih lanjut, Yusron menjelaskan keberadaan Forum Masyarakat Jombang yang terbentuk sejak tahun 2022, merasa terpanggil untuk bertanggung jawab dengan kondisi masjid agung. Dan dalam momentum bulan suci Ramadhan ini, akan disemarakan dengan beragam agenda acara Islami.
"Kami ingin masjid agung dikelola dengan baik itu pesan sesepuh kami masyarakat Jombang agar mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan masjid. Untuk itu di bulan Ramadhan ini kita hidupkan, dengan aneka perlombaan Islami, termasuk kegiatan rutin Ramadhan seperti Mikran dan Kajian Islami setiap Ba'da Dzuhur, I'tikaf, ada juga Bazar Ramadhan atau pasar murah dari Disperindag Cilegon untuk masyarakat 8 kecamatan, Launching oleh Bapak Walikota Robinsar tanggal 12 nanti," terangnya.
"Untuk perlombaan ada Kaligrafi, Mewarnai, Pildacil, Fashion Show, Marawis dan puncaknya di malam takbir kita lomba Rampak Bedug," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Festival Ramadhan Masjid Agung Nurul Ikhlas, Iman Khadafi, menjelaskan saat ini pengelolaan masjid masih dalam status quo. Namun masyarakat Jombang yang terpanggil karena keberadaan masjid berada di wilayahnya, berharap pengelolaan bisa diambil alih oleh Pemerintah Kota Cilegon, agar ada perubahan dan perbaikan pengelolaan ke depan.
"Meski dalam status quo, dalam arti pengelolaan masih dilakukan yayasan, tidak menghalangi kami Masyarakat Jombang untuk menghidupkan Ramadhan di Masjid Agung, ini rasa keterpanggilan kami untuk pengelolaan masjid yang transparan, bersih dan lebih baik lagi. Kita menunggu pengambilalihan pengelolaan masjid oleh pihak pemerintah Cilegon melalui Kesra Sekda Cilegon, kebetulan Pak Walikota dan Pak Kabag Kesra sudah beberapa kali koordinasi dengan kami," tutupnya.
Dari pantauan langsung, Rabu (5/3/2025) dinihari, kondisi masjid agung Cilegon yang sebelumnya remang-remang, kini sudah terang benderang. Bahkan malam Ramadhan makin hidup dengan adanya tadarus atau Mikran. Masyarakat Jombang dan donatur juga tampak sedang sibuk memasang lampu menara masjid yang sudah sekian lama padam, dan malam ini sudah mulai kembali menyala. (*/red)
#Keagamaan.
